Senin, 16 Januari 2012

Si BESAR MUHADKLY ACHO

Untuk:
Selebtwit paporit saya, yang namanya susah disebut, yang kalo inget orang ini selalu teringat Bang Saipul Jamil atau cerminan dirinya yang tiada lain adalah Patung Pancoran.

Hey Bang! Kenalan dulu yah, nama saya Isti Khaerunnisa tapi khusus untuk Bang Acho boleh deh panggil saya Isti (apa bedanya tii!). Sayah penggemar berat (denotasi) anda masbroh! Sejak tahun 2011 lalu (lupa tanggal lebih tepatnya). Bermula dari twitnya Ka @rahne_putri yang kala itu sedang meng #FF kan Bang Acho, kemudian tergugah lah untuk melihat timelinenya Bang Acho. Dan benar kata Ka Rahne, akun twitter bernama @muhadkly (yang sampai sekarang saya kurang mengerti bagaimana melafalkannya) wajib di follow!

Dan sepertinya itu pun yang dirasakan oleh manusia-manusia twitter lainnya, bayangkan saja Bang, dalam seminggu sejak saya follow, jumlah followernya bisa bertambah sekian ribu. Kira-kira dulu pertama follow Bang Acho jumlah followernya masih 1500an, dan sekarang sudah 10x lipatnya bahkan bisa terus bertambah. Waktu itu Bang Acho belum setenar sekarang, belum sering muncul di tipi. Agak gak rela juga sih, jadi berbagi Bang Acho gitu ke follower-follower lainnya. Soalnya kalo dulu mention pasti dibales, kalo sekarang udah kebanyakan yang mention kali yah :).

Tapi yang bikin saya bener-bener jatuh cinta sama Bang Acho adalah ketegaran dan keBESARan (meski orangnya kecil, emaap) hatinya ketika mengikhlaskan kepergian mendiang istrinya. Saya juga baca blog-blognya Bang Acho loh. Inspirasi besar!

Banyak orang yang merasa kekurangan dengan apa yang telah dimilikinya, tapi Bang Acho hebat! Kehilangan lantas tak membuat Bang Acho kekurangan, kan? Bahkan menjadi lebih daripada sebelumnya. Lebih tegar, lebih sabar, lebih kuat, lebih pengalaman yang bisa disharing, lebih banyak waktu mengerjakan pekerjaannya, dan lebih banyak menyebarkan kegalauan dimana-mana (ini nih yang gue demen).
Hhahahahhaaa

Selain di timeline, blog, saya juga gak lupa memantau Bang Acho via Youtube. Aksi-aksi kocaknya (yang kadang-kadang garing juga) gak pernah saya lewatin. Gak jarang juga saya racunin temen-temen saya buat follow Bang Acho. Dan banyak yang kena, apalagi yang doyan galau, langsung follow berkali-kali dah (kayak yang bisa aje ti).

Sebenernya pingin nulis sampe seratus halaman sih, tapi pasti nanti malah gak dibaca, malah diprint semua trus dijadiin bungkus gorengan. Daripada sia-sia, jadi cukup sekian surat dari saya. Selalu berdoa buat Bang Acho semoga kelak menemukan tiang listrik yang bisa dinikahi secara sah dan diakui oleh seluruh rakyat Indonesia.
Merdeka!

Salam kenal,

Teruntuk Manis Manja Grup Tercinta

Halooooo Manis Manja Grup!
Harum disinii! Ah kalian ini, membuat aku seolah-olah bernama Harum. Masih ingat kronologi kejadiannya sampai tercipta panggilan-panggilan ini? Jujur kalo aku sih sudah lupa :P

Tapi tidak berarti aku lupa dengan kalian. Aku juga tidak tahu apa kalian masih ingat yang mana yang nama julukan kalian masing-masing (hayoooo diingat-ingat lagi). Yang aku ingat, momen-momen kebersamaan itu (meski terbilang singkat) akan selalu membekas di ingatan. Salah satunya adalah malam dimana kita ber 4 pernah tidur bersama! Iya satu kamar! Hushh, jangan kemana-mana dulu pikirannya (khusus buat pembaca lain selain kita). Ya secara kita satu jenis, hukumnya halal dong yahh :D

Malam itu adalah malam yang tidak terencana, dimana tadinya cuma ada Harum, Manja dan Grup. Tapi kemudian Manis (yang kala itu sedang berada di kosannya sendirian) turut bergabung di pesta piyama malam itu. obrolan kita bener-bener random. Mulai dari mengomentari pemain-pemain sinetron di tv, download lagu-lagu aneh sampai menirukan gaya “jempol digoyang” khas salah satu boyband pada masa itu. Entah tawa macam apa lagi yang terbentuk kala itu. Kalian semua gila! Iya Gila! Tapi aku suka <3
Ibarat kafein, kehadiran kalian bikin aku bertindak di luar kesadaranku, saking cepatnya aliran darah yang terpompa (halahhh).

Wahai wanita-wanita cantik yang namanya aku sebutkan selanjutnya, sungguh aku mencintai momen-momen bersama kalian. Meninggalkan Semarang berarti membiarkan waktu berlalu tanpa cerita dari kalian.

Mari meniti waktu menanti episode terbaru dari Harum Manis (LRM) Manja (DP) Grup (RSD) :))





PS: Aku nyolong waktu di kantor cuma untuk nyempetin posting surat ini. Kiss kiss :*.

Sabtu, 14 Januari 2012

Kapan Lagi Malam Minggu?


“Bebb, km lagi dimana? Malem mingguan yuk?”
Ini secuplik pesan singkat yang biasa aku kirimkan ke telepon genggam kamu kala hari Sabtu mulai menunjukkan wajah-wajah mengerikannya. Iya bener, malem minggu. Aku tau kita rada sensitif ya dengan istilah itu. Dan adegan selanjutnya adalah sabtu malam (diperhalus) yang kita habiskan bersama.

Mba beb, aku kangen kamu. Kangen masa-masa kita ngegalau bareng. Dan hebatnya lagi galau kita berkualitas! Hhahahaa, bayangin aja, galau kita gak jauh-jauh seputar TA (tugas akhir) atau yang orang-orang biasa sebut skripsi. Entah kenapa yah ada semacam chemistry gitu aku sama kamu mba (atau cuma aku yang ngerasa yah? :P). Gak percaya? Buktinya aku jomblo kamu juga jomblo mba (itu nasib kali ti).

Kalo lagi galau nih pas malem minggu gini aku jadi kurang bersemangat. Kapan lagi malem mingu bareng? Yang artinya kapan lagi galau bareng mba? Inget gak biasanya kita jengjong berduaan (secara gak punya pacar) makan ayam mati di daerah akpol, atau sekedar makan pisang goreng di penyetan sebelah, atau kebingungan nyari tempat makan saking banyaknya orang yang pacaran kalo malem minggu gini. Kapan lagi mba?
Semenjak lulusan sarjana kita belum ketemu lagi kan yah? Tapi kita harus ketemuan someday, harus ya mba beb? Meski sekarang kamu tinggal di kota pelajar itu dan aku tinggal di pinggiran ibu kota untuk urusan mencari nafkah, tapi suatu hari kita harus ketemu ya mba. Dengan situasi yang berbeda pastinya.

Sekarang kalo mau galau aku harus mikir dua kali mba, soalnya galau aku bisa galau kuadrat. Udah galau, gak ada temennya lagi buat ngegalau. Kenapa gak cari orang lain lagi? Karena gak ada yang bisa lebih galau dari kamu mba bebb :P.
Semoga dengan sampainya surat ini kita benar-benar bisa bertemu, bukan untuk ngegalau tapi untuk menghapus kegalauan yang timbul akibat ketidakbertemuan kita (apa sih?).
Baik-baik dengan kegiatanmu di kota pelajar itu. Jangan coba-coba ngegalau sama pelajar sana yah?
Aku kangen..


With Love,
Khaerunnisa




Jumat, 13 Januari 2012

Welcome Back! (Again)

Helooooo...
Entah sudah kesekian hello gue ucapin buat dunia perblog-an. Actually, gue seneng nulis, cuma suka gak konsisten aja. Well, sebagai seorang Gemini (oke, gue tau ini gak ada hubungannya) terkenal dengan mood-mood-annya dan segala kesibukan yang bikin lupa untuk nulis (di blog). Atau singkatnya, gue pelupa! (Dooh!)

Jadi, ceritanya kenapa gue bisa sampe muncul di dunia persilatan ini karena kepingin ikutan nulis di #30HariMenulisSuratCinta. Kepinginnya ini dibarengi dengan Niat kok, jadi insyaallah bisa konsisten yah. Amin..

Nah, buat yang gak sengaja (maupun sengaja) baca blog gue, ini blog yg memuat tata cara ikutan  #30HariMenulisSuratCinta  http://30harimenulissuratcinta.blogspot.com/. Singkatnya sih, kita cuma harus konsisten aja selama 30 hari nulis surat cinta, buat siapa aja dan kapan aja momennya. Tapi khusus untuk hari Selasa dan hari Jumat ada tema khusus dari akun @PosCinta yang pastinya dikasih tau dulu dong yah setiap hari Minggu. Kalo bisa sih, yang dikirimin surat cintanya itu punya akun twitter, jadi kalo sampe nih surat cinta lo kepilih buat dimuat di blog, bisa disampein ke yang empunya akun twitter itu.

Well, cukup yaa kayaknya perkenalannya. Ini akun twitter gue @khaeru_nnisa kali aja ada yang mau follow (ehm!). Selamat mencari inspirasi, gue mau cari jodoh dulu. Eh? :P